Macam-macam Lensa
LENSA FIX (Lensa Normal)
Secara bahasa gampangnya, lensa ini tidak
memiliki fungsi/fasilitas Zooming. Karena lensa jenis ini memiliki
sudut pandang atau pembesaran yang tetap, jadi ketika menggunakannya si
FG (Fotografer) harus maju/mundur demi mengejar sudut pandang atau
pembesaran yang maksimal. Biasanya FG menggunakan jenis lensa ini untuk
memotret Model, Benda mati/hidup yang tidak membutuhkan bidang lebar
(croping ketat) dan untuk mengejar bokeh, serta sesuai bentuk
aslinya(bukan ukuran aslinya).
Lensa jenis ini, tentunya sesuai dengan
sebutannya adalah perbedaan dari lensa fix. Dimana lensa zooming ini
memiliki fungsi zoom (memperbesar obyek). Jadi FG tak perlu lagi
maju/mundur selama masih dalam jangkauan lensa yang digunakannya demi
memperbesar obyek. Biasanya lensa jenis ini sudah bawa’an satu paket
dengan pembelian camera DSLR yang standart. Lensa Zoom sekarang memiliki
18mm sudut pandang terlebarnya dan pembesaran 200mm. Akan tetapi banyak
lensa jenis ini di pasaran dg berbagai size (18-55mm, 18-135mm,
18-200mm, dsb).Jadi biasanya FG menyebutnya lensa “Sapu jagad”
yang artinya, bisa digunakan dalam segala medan. Lensa jenis ini
biasanya digunakan untuk pemotretan Documentasi,dsb. Karena sangat
mudah untuk mengejar moment acara.
Lensa yang memiliki sudut pandang lebih
dari 45°, lensa jenis ini cenderung mengecilkan obyek namun meluaskan
sudut pandang. Karena memiliki sudut pandang yang luas, jadi sering
digunakan untuk pemotretan Cityscape, Landscape, Interior ataupun
Eksterior. Dimana kekurangan lensa ini memiliki distorsi yang lumayan
tinggi, jadi tidak disarankan untuk memotret model secara close-up yang
nantinya di hasil akan terkesan lebih gendut. Lensa Wide biasanya
memiliki dimensi/size:
- 11-16mm f/2.8 DX
- 10-20mm f/3.5 EX DC HSM
- 10-22mm f/3.5-4.5 USM
- 10-24mm f/3.5-4.5 DX
LENSA TELE
Lensa tele, jenis lensa yang memiliki
kemampuan cenderung mempersempit sudut pandang namun mendekatkan obyek
atau juga bisa dikatakan memperbesar obyek. Dipasaran biasanya memiliki
size (70-200mm, 70-250mm, 70-300mm, dsb), lebih sering digunakan untuk
mengejar moment pertandingan sepak bola, balap motor, satwa liar,dsb.
LENSA MACRO
Lensa macro, biasanya digunakan untuk
memotret benda yang kecil. sesuai dengan namanya, macro pastinya
dikhususkan untuk benda-benda kecil. Karena lensa macro memiliki
kemampuan lebih dalam pembesaran obyek, dibandingkan lensa-lensa diatas
tadi. Misal untuk memotret serangga, lensa ini mampu memunculkan
detailnya tekstur tubuh dari serangga tadi.
LENSA FISH EYE
Lensa fish eye ini, mempunyai kemampuan
hampir mirip dengan mata ikan. Jadi makanya dinamakan fish eye,
kemampuan yang memiliki sudut pandang 180º. Cara kerjanya hampir sama
dengan lensa jenis wide, namun fish eye ini lebih melebar bangets sampai
180º dan tingkat distorsinya sangat tinggi. Namun lensa ini memiliki
keunikan tersendiri, bahkan lebih artistik.